Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Surat Untuk Dia

Ya sudah... Memang sudah seharusnya seperti ini. Tak ada senyum sapa kepada yang lain. Tak ada tebar pesona dan saling curhat. Iya, aku tahu betapa sakit diantara hati kita. Karena pernah saling percaya untuk bisa terus bersama. Mengucapkan kata-kata yang seharusnya tak pernah ada. Menghadirkan mimpi-mimpi termanis yang jauh untuk ditempuh. Sudahlah... Sekali lagi aku hanya mampu membayangkan. Aku hanya mampu menggambarkan mimpi tentang indahnya kita. Padahal diantara kita masih banyak yang harus dipertimbangkan dan disiapkan. Supaya tetap tak ada yang merasa dilukai. Cukuplah sayang dan cintaku untuk kamu. Cukuplah mimpi-mimpi termanis yang ku lukis untukmu. Aku mengikuti seperti yang kamu pikirkan , percuma ketika mimpi itu tak mampu diwujudkan .